“Merawat Semesta Dengan Cinta”: Hangatnya Perayaan Hari Guru di MAN 1 Medan
Medan, Jurnalistik Syams — MAN 1 Medan sukses menggelar rangkaian perlombaan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2025. Acara berlangsung di lapangan badminton MAN 1 Medan selama dua hari, Sabtu–Senin (22–24/11/25).
Perlombaan tahun ini mengangkat tema “Merawat Semesta Dengan Cinta”, yang bermakna bahwa guru berperan merawat, membimbing, dan membentuk generasi dengan kasih sayang agar dunia pendidikan semakin baik. Seluruh guru MAN 1 Medan turut serta sebagai bentuk apresiasi sekaligus wadah untuk menampilkan kreativitas, kemampuan, dan prestasi.
Pada hari pertama, Sabtu (22/11/25), para guru mengikuti lima jenis perlombaan, yakni tebak posisi makanan, sambung lirik lagu, vokal solo, bola kardus, serta E-Sport. Suasana berlangsung meriah dengan gelak tawa, sorakan, dan dukungan hangat dari para siswa.
Hari kedua, Senin (24/11/25), menjadi penutup rangkaian perlombaan. Guru mengikuti tiga cabang lomba: badminton ganda putra/putri, tenis meja putra/putri, dan diakhiri dengan lomba catur. Suasana kompetisi kali ini lebih serius, namun tetap dipenuhi antusiasme serta sorakan dari siswa. Sejumlah organisasi seperti OSIM, MPK, Fotografi, dan Jurnalistik Syams turut mengoordinasi jalannya kegiatan.
Secara keseluruhan, perlombaan Hari Guru Nasional di MAN 1 Medan berlangsung meriah, penuh kebersamaan, dan sarat kehangatan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wujud penghargaan atas dedikasi para guru, serta upaya mempererat hubungan antarpendidik dan siswa.
Acara berlangsung dengan tertib, lancar, dan khidmat hingga selesai. Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran, mengabdi dengan sepenuh hati, serta berperan aktif dalam membentuk generasi yang berkarakter dan berprestasi.
Dokumentasi: Shifa Nabila Annur, Farozatul Afifah, Nadia Shafa Isad, Nur Aisyah, Gita Dara Hidayah, Kanza Fawwazah Diapari, Mayyadah, Assyifa Salsabila HSB, Kaisa Zahra.
Penyeliak: Inayah Dwi Arista, Shifa Nabila Annur.
