Digitalisasi Madrasah : Man 1 Medan siapkan ruangan siswa dilengkapi kamera AI
Medan, Jurnalistik Syams – Digitalisasi Madrasah, untuk menyelaraskan mutu pendidikan dengan tuntutan zaman, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan berencana akan meningkatkan fasilitas pendidikan dengan melengkapi ruang-ruang kelas dengan perangkat digital, termasuk kamera AI (Artificial Intelligence).
Kepala MAN 1 Medan Reza Faisal S.Pd,.M.PMat menyebutkan, rencana ini sejalan dengan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Sehingga siswa bisa menyesuaikan pengetahuan dan pengalamannya dengan transformasi digital.
Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Medan telah selesai melaksanakan prosesi Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) Tahun Pelajaran 2022/2023 pada Madrasah Aliyah Negeri ( MAN) 1 Medan yang baru digelar berjalan lancar dan sukses dengan beberapa program unggulan. Rabu, (29/6)
Sesuai dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) Republik Indonesia No.16 Tahun 2020 tentang Komite Madrasah yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan pelayanan madrasah dan pengembangan madrasah, Komite MAN 1 Medan telah mengundang orangtua calon siswa-siswi untuk mengikuti rapat komite.
“Jadi, dalam PMA Republik Indonesia No.16 Tahun 2020, pihak sekolah dibenarkan memberlakukan sumbangan untuk meningkatkan mutu pendidikan pelayanan madrasah dan pengembangan madrasah,” ujar Ayahanda Reza selaku kepala sekolah.
Dalam rapat komite tersebut banyak hal yang dibicarakan mulai dari perlengkapan siswa, pengembangan madrasah, juga termasuk program unggulan madrasah, digitalisasi madrasah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas siswa-siswi madrasah menuju madrasah mandiri berprestasi.
“Alhamdulillah, dalam rapat komite dengan para orangtua calon siswa-siswi beberapa hari lalu, para orangtua siswa-siswi dapat memahami dan menyepakati program unggulan dan rencana madrasah yang kita sampaikan serta mendukung program tersebut. Kesepakatan yang telah dibuat dirangkum dalam berita acara rapat komite pada hari Senin tanggal 25 Juni 2022 di forum rapat komite,” ujarnya.
“Maka dari itu, kita menyediakan fasilitas untuk menunjang transformasi digital tersebut. Sehingga siswa nantinya dapat menjawab tantangan dan peluang Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 ini,” ujar Ayahanda Reza didampingi ketua panitia PPDB Ibunda Hj Syarifah Zaitun dan Ayahanda KTU Ikhwanul Hakim Dasopang, Rabu (29/6/2022).
Ayahanda Reza menjelaskan, untuk menunjang peningkatan mutu pendidikan pelayanan madrasah, ada 19 buku yang wajib dimiliki siswa. “Namun, bagi siswa yang tidak mampu secara ekonomi, pihak MAN 1 Medan akan memberi bantuan dengan melengkapi syarat-syarat yang diperlukan seperti surat miskin dari kelurahan atau desa,” tutur kepala sekolah MAN 1 Medan
Saat ini, MAN 1 Medan memiliki jumlah guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) 77 orang, Tata Usaha (TU) ASN 7 orang, guru honorer 60 orang dan pegawai honorer 26 orang.
Dalam kesempatan itu WKM Kesiswaan mengatakan, bahwa MAN 1 Medan telah dua tahun menerapkan program SKS pada siswa-siswi dan telah menamatkan sebanyak 12 orang. Dalam Program SKS ini, seseorang siswa yang memiliki kecerdasan bisa tamat dalam waktu dua tahun.
“Seseorang anak jangan sampai berhenti belajar hanya karena ketidak mampuan ekonomi orangtua” kata Ibunda Syarifah.
Lebih lanjut Ketua PPDB mengatakan, saat ini merupakan tahap akhir dari semua proses PPDB yaitu daftar ulang dan tes urine bagi calon siswa yang diyatakan lulus seleksi. “Hal ini sangat penting untuk deteksi dini para calon siswa-siswi dari penyalahgunaan narkotika. Dalam hal tes urine MAN 1 Medan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumut,” ujar ibunda Syarifah.
(*) Dalam pelaksanaan daftar ulang dan tes urine, pihak MAN 1 Medan tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan.
Penulis : Diana Aulia
Editor : Tommy Simatupang
*Berita ini dikutip dari halaman tribun medan