Eksplorasi Dunia Medis dalam Pelatihan Lapangan Dokter Remaja ke-12 (PLDR XII)
Medan, Jurnalistik Syams – Unit Kesehatan Sekolah (UKS) MAN 1 Medan sukses menggelar Pelatihan Lapangan Dokter Remaja (PLDR) ke-12 sebagai bagian dari program tahunan mereka. Acara ini berlangsung selama tiga hari dua malam, mulai pada tanggal 23 hingga 25 Juni 2025, di Glenorchy, Sibolangit. Tahun ini, kepanitiaan PLDR bekerja sama dengan ekstrakurikuler PIK-R An-Nahlu, dengan partisipasi 32 peserta yang merupakan perwakilan dari UKS dan PIK-R An-Nahlu. Senin, (23/06/25).
Mengangkat tema _”Empowering Youth,_ Remaja Sehat Masa Depan Hebat”, Ketua Panitia PLDR, Muhammad Fahri Nasution, menyampaikan harapannya agar para peserta dapat menjadi agen perubahan yang sehat secara fisik dan mental, serta memiliki daya saing tinggi di masa depan. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat, pertolongan pertama, serta pencegahan penyakit.
Acara ini dihadiri oleh pembina UKS, Murniyati KS, pelatih UKS yakni Nur Hanifah Siregar, pengawas kegiatan PLDR 2025 yaitu Mashabi M. Noor Ritonga, S.Pd., Habibah sebagai pembina PIK-R An-Nahlu, serta sejumlah pemateri, alumni, dan perwakilan dari OSIM dan Jurnalistik.
Kegiatan dimulai dengan acara pembukaan di Lapangan Basket MAN 1 Medan pada pukul 07.00 WIB. Setelah persiapan dan perjalanan, peserta tiba di lokasi pada pukul 10.30 WIB. Acara secara resmi dibuka oleh Murniyati KS, yang dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para peserta.
Hari pertama diisi dengan materi kepemimpinan oleh Mashabi M. Noor Ritonga, diikuti dengan materi _Personal Branding_ oleh alumni MAN 1 Medan, Bikafin Hikmatullah Hasibuan. Setelah solat ashar, materi dilanjutkan oleh Dhafa Afdillah, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran UI dan alumni UKS, yang menjelaskan pentingnya peran dokter remaja dalam dunia kesehatan.
Pada malam hari, Murniyati KS memberikan materi tentang administrasi dan manajemen organisasi. Hari pertama diakhiri dengan kegiatan ibadah bersama dan evaluasi harian.
Hari kedua dimulai dengan senam pagi, dilanjutkan dengan materi tentang NAPZA oleh Endang Widya Astuti, dan materi kesehatan reproduksi oleh Habibah. Para peserta juga mempelajari teknik pertolongan pertama melalui sesi Balut Bidai oleh Zaina Salsabila dan praktik lapangan melalui simulasi “Menjelajahi Kasus.”
Sore harinya, peserta menikmati berbagai permainan edukatif dan seru, dilanjutkan dengan sholat berjamaah, tadarus, dan latihan penampilan bakat. Pada malam hari, acara dilanjutkan dengan acara _candle light dinner_ dan muhasabah diri di sekitar api unggun. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk merenung, mengevaluasi diri, serta menumbuhkan empati dan semangat perubahan. Penampilan bakat dari setiap kelompok menutup malam kedua dengan meriah.
Hari ketiga diawali dengan kegiatan ibadah dan senam pagi. Setelah sarapan dan persiapan pulang, para peserta mengikuti upacara penutupan yang ditandai dengan pemberian penghargaan dan penyampaian pesan serta kesan dari perwakilan ekskul UKS dan PIK-R An-Nahlu.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan, baik diri sendiri maupun sekitar, serta mampu menerapkan ilmu yang telah diperoleh dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Muhammad Fahri Nasution dalam wawancara eksklusif setelah penutupan acara.
Dengan semangat kolaborasi dan kekeluargaan yang erat, PLDR 2025 berhasil dilaksanakan dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi seluruh peserta.
Reporter: Hazzira Khairani, Khayris Safira.
Dokumentasi: Khayris Safira, Hazzira Khairani.
Penyunting: Zahra Izzati, Dina Fadillah, Khayris Safira.