Tim Keagamaan MAN 1 Medan Bangkitkan Semangat Berukhuwah Melalui Penyuluhan Fardhu Kifayah
Medan, Jurnalistik Syams – Tim Keagamaan MAN 1 Medan melakukan penyuluhan fardhu kifayah untuk memperkuat ukhuwah dan menumbuhkan kepedulian sosial. Sabtu, (25/01/2025).
Kegiatan penyuluhan fardhu kifayah Tim Keagamaan MAN 1 Medan dilaksanakan di Masjid Abdurrahman Desa Pasar IV Namu Terasi Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat. Penyuluhan fardhu kifayah ini dilaksanakan selama satu hari satu malam, mulai pada hari Sabtu-Minggu di tanggal 25-26 Januari 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh pembina Tim Keagamaan MAN 1 Medan, Muhammad Choiruddin, M.A., yang diwakilkan oleh Mahmud Qazzan Zaki Sinaga, S.Pd. M.Pd., Ustadz Khoiri Pusanto, S.Pd.I., pelatih Tim Keagamaan Ustadz Edi Susanto, S.Pd.I., para alumni, pengurus, serta para peserta sebanyak 18 orang yang tergabung dalam satuan Tim Keagamaan turut hadir dalam acara penyuluhan kali ini.
Penyuluhan ini bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi antar sesama muslim melalui kegiatan fardhu kifayah, dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep fardhu kifayah guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepedulian terhadap sesama serta mengajak peserta atau masyarakat untuk menyadari bahwa kewajiban fardhu kifayah tidak harus dilaksanakan orang-orang tertentu.
Kegiatan penyuluhan ini diisi dengan sosialisasi pada masyarakat, mengadakan lomba bersama anak-anak yang menempati lokasi penyuluhan, dan pelaksanaan praktek fardhu kifayah. Pada pagi harinya, turut terlaksana kegiatan senam bersama.
Harapan dilaksanakannya kegiatan penyuluhan fardhu kifayah Tim Keagamaan MAN 1 Medan ialah terciptanya rasa kepedulian antar sesama. Diharapkan pula agar setiap peserta dan masyarakat lebih sadar akan kewajiban sosial dan agama, serta meningkatkan pemahaman tentang konsep fardhu kifayah sehingga setiap orang merasa tanggung jawabnya dalam menjaga kesejahteraan umum.
Penyuluhan ini berlangsung dengan lancar, ditutup dengan kegiatan pelepasan dan pembagian hadiah lomba. Semoga kegiatan positif seperti ini dapat terus terlaksana kedepannya, yang dapat bermanfaat serta menambah pengalaman.
Dokumentasi: Adly Syakir, Irfandi Sihotang.
Penyunting: Zahra Izzati.