Langkah Strategis Mengembangkan Kompetensi Siswa Melalui Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di MAN 1 Medan
Medan, Jurnalistik Syams – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sukses dilaksanakan di MAN 1 Medan. Kegiatan ini menandai komitmen sekolah dalam memperhatikan kompetensi setiap siswa/i. Senin (19/08/24).
Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK merupakan sebuah program evaluasi yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek (Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) guna menilai kompetensi siswa/i dalam pembelajaran yang diuji dengan berbagai soal literasi dan numerasi.
Tujuan pelaksanaan ANBK di MAN 1 Medan ini tidak lain untuk mengembangkan kompetensi dan karakter murid serta meningkatkan mutu pendidikan tiap sekolah berdasarkan informasi yang akurat tiap dengan pengembangan kompetensi dan karakter siswa, sehingga mencapai satuan pendidikan yang efektif.
Pelaksanaan ANBK dilaksanakan selama dua hari berturut-turut yang dimulai pada hari Senin, 19 Agustus sampai Selasa, 20 Agustus 2024, dari pukul 07.30-9.40 WIB. Adapun peserta dari ANBK di MAN 1 Medan ini ialah siswa/i kelas 11 yang dipilih melalui sistem sampling, yaitu sistem acak yang diambil dari beberapa sampel. Pelaksanaan ANBK tahun 2024 berjalan dengan lancar, dan diikuti dengan kondusif oleh para peserta.
Pada hari pertama pelaksanaan, H. Ahmad Qosbi, S.Ag., M.M., selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, dan Ketua Tim Kurikulum Kanwil Kemenag Sumut, H. Syawaluddin Matondang, S.E., M.M., menyempatkan hadir untuk monitoring pelaksanaan ANBK di MAN 1 Medan. Ayahanda Reza Faisal, S.Pd., M.PMat., juga turut mengawasi secara langsung yang didampingi oleh beberapa WKM beserta jajarannya, dan beberapa tenaga kependidikan MAN 1 Medan.
Ayahanda Reza Faisal, S.Pd., M.PMat., menyampaikan harapannya dalam wawancara singkat bersama Tim Jurnalistik Syams, “Seluruh siswa/i MAN 1 Medan baik yang mengikuti ANBK maupun tidak harus mampu menguasai kemampuan literasi dan numerasi agar mempunyai persiapan diri di masa mendatang.”
Reporter: Rizki Junainah Harahap, Nadhira Haifana.
Dokumentasi: Nadhira Haifana, Shella Alfiona.
Penyunting: Zahra Izzati, Nadhira Haifana.
