Adakan Sosialisasi UKBI, MAN 1 Medan mendapat kunjungan dari KKLP UKBI Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara

Medan, Jurnalistik Syams– Adakan Sosialisasi UKBI, MAN 1 Medan mendapat kunjungan dari KKLP UKBI Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara, Kamis (01/09)

 

UKBI (Ujian Kemahiran Bahasa Indonesia) adalah alat uji standar untuk mengukur kemahiran berbahasa indonesia seseorang yang terus diberdayakan serta diberi isasi sehingga menjadi UKBI adaptif dan merdeka yang dilakukan secara daring.

 

Penilaian UKBI dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk salah satunya MAN 1 Medan yang menjadi madrasah pertama yang mendapat kunjungan dari Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara.

 

Sosialisasi UKBI ini dilakukan dengan tujuan agar para siswa/i MAN 1 Medan yang mengikuti UKBI pada 12 s/d 14 September mendatang, mengetahui proses berlangsungnya pelaksanaan UKBI.

 

WKM serta para guru B. Indonesia MAN 1 Medan juga hadir untuk mendampingi para siswa/i dalam kegiatan sosialisasi UKBI tersebut. Perwakilan KKLP (Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional) Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara, Bapak Imran M.Hum dan Ibu Melani Rahmi Siagian, S.S turut hadir untuk memberikan materi UKBI kepada siswa/i MAN 1 Medan.

 

Melalui sosialisasi yang dilakukan, hal yang harus dipersiapkan dalam UKBI, sebagai berikut.

1. Pas foto digital

2. Foto kartu identitas (foto kartu pelajar)

3. Perangkat komputer/laptop yang di lengkapi fitur kamera dan portabel suara (headset)

4. Memiliki internet yang stabil

5. Aplikasi pos-el

 

Selain itu penilaian melalui UKBI ini melakukan 3 sesi tes, yakni:

– Kemampuan mendengar melalui dialog dan monolog (40 soal)

– Kemampuan membaca melalui teks atau wacana (40 soal)

– Merespons kaidah melalui soal dalam bentuk kalimat (25 soal)

 

Hasilnya nanti akan ditunjukkan melalui peringkat dari skor skor yang diperoleh seperti berikut.

 

Skor terendah 250 dan skor tertinggi 800, jika skor dibawah 250 maka tidak akan mendapatkan sertifikat. Jika berada di tingkat SMA/MA minimal mendapatkan peringkat madya dan jika guru minimal mendapatkan peringkat unggul.

 

Sertifikat UKBI yang didapatkan peserta uji dapat digunakan ketika melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, apabila membutuhkan sertifikat pendamping, selain ijazah resmi dari sekolah.

 

“Dengan UKBI ini, timbul kesadaran kita bahwa kita akan mengutamakan bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan, bahasa komunikasi kita, sesuai dengan slogan bahasa yang kita miliki yaitu utamakan bahasa indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing,” tutur kata Bapak Imran M.Hum

 

Reporter : Zasqia Maharani dan Nabila Riski Matondang

Editor: Naila Syahla, Siti Farrah Aini, dan Farrah Mutia

 

 

Attachments

Buka Percakapan
1
Layanan Bantuan Informasi?
Scan the code
Assalamu alaikum
Kami siap memberikan informasi yang dibutuhkan.